Oleh
: Ika Saputri Ningsih
Malam
terasa dingin menusuk kulit
Tak
tertahan dengan raga yang sakit
Banyak
hal yang terkait
Membawaku
pada asa yang kian membukit
Raga
ini mulai ringkih
Hati
pun terasa letih
Dengan
kaki yang tertatih
Ku
coba hilangkan rasa perih
Gelas
telah retak tak akan pernah utuh
Begitupun
dengan hatiku yang rapuh
Bunga
telah layu tak tersentuh
Harapanku
kembali terjatuh
Daun-daun
berguguran tak beralasan
Semuanya
telah pergi tak tersisakan
Hanya
tertinggal memori ingatan
Yang
membawaku pada kenangan yang menyesakkan
Kata-kata
menjadi ambigu
Hari-hari
berliku tanpa temu
Tak
di inginkan dan menjadi debu
Bertabur
harapan tanpa jemu
Kaku
dan tak tersentuh
Begitu
dengan hati yang rapuh
Kesakitan
dan terjatuh
Kala
raga kian menjauh
Kembali
ku tertawa meratapi diri
Tak
ingin aku hidup saat ini
Dengan
lara yang tak bertepi
Rasanya
aku ingin mati
Tuhan
telah menciptakan luka
Lewat
seberkas kilatan mata
Aku
ingin melupakan segalanya
Dan
kembali tertawa bahagia
Telah
usai segala rasa
Tak
ingin ku mengulanginya
Menjadikan
nyata adalah kecewa
Bahwa
kita bukan takdir yang nyata tapi halu yang tersisa
Pacitan,
22 Februari 2020

Mantab tenan mbk
BalasHapusmencoba untuk ngebucin :v
Hapus